Persemaian merupakan
suatu lokasi dimana dilakukan kegiatan pengusahaan semai atau bibit yang siap
tanam. Pembuatan bibit dapat melalui biji atau cabutan (generatif) maupun stek
atau cangkok (vegetatif). Di persemaian ini juga, bibit atau semai dipelihara
mulai dari kecambah atau klonal hingga siap tanam di lapangan. Dengan adanya
persemaian diharapkan bibit – bibit yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik
dan mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya serta mampu tumbuh dengan baik.
Beberapa hal penting
yang perlu kita perhatikan terkait persiapan persemaian, yaitu :
a. Aspek
Fisik
Lahan
yang dipersiapkan untuk persemaian mempunyai bentangan yang datar, mendapatkan
sinar matahari yang cukup, lokasi persemaian yang diusahakan tidak terlalu
terbuka, namun juga tidak terlalu tertutup, sehingga sinar matahari yang masuk
cukup untuk kebutuhan pertumbuhan bibit gaharu, selain itu, tanah yang akan
dijadikan media untuk pembibitan memiliki sifat fisik yang baik, serta kondisi
persemaian memiliki aerasi yang baik.
b. Aspek
Teknis
Lokasi
persemaian yang dipersiapkan sebaiknya dilengkapi dengan jalan angkut, akan
lebih baik apabila berdekatan dengan jalan utama, sehingga akses keluar masuk
persemaian menjadi lebih mudah, kemudian lokasi persemaian dekat dengan sumber
air seperti sungai, atau apabila jauh dari sungai maka bisa dibuatkan sumur
atau kolam untuk menampung air, selain itu mudah mendapatkan media tanam serta
pupuk, dan luasan persemaian memadai seasuai dengan jumlah bibit yang ingin
diusahakan.
c. Aspek
Ketenagakerjaan.
Tenaga kerja merupakan aspek penting
dalam terbentuknya suatu persemaian yang baik, biasanya persemaian dibangun
dekat dengan desa maupun perkampungan sehingga mudah didapatkan tenaga kerja,
selain itu kontrol terhadap bibit yang diusahakan dapat terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar