Rabu, 27 Februari 2013

Yang perlu diperhatikan saat membangun persemaian


Persemaian merupakan suatu lokasi dimana dilakukan kegiatan pengusahaan semai atau bibit yang siap tanam. Pembuatan bibit dapat melalui biji atau cabutan (generatif) maupun stek atau cangkok (vegetatif). Di persemaian ini juga, bibit atau semai dipelihara mulai dari kecambah atau klonal hingga siap tanam di lapangan. Dengan adanya persemaian diharapkan bibit – bibit yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya serta mampu tumbuh dengan baik.
Beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan terkait persiapan persemaian, yaitu :
a.    Aspek Fisik
Lahan yang dipersiapkan untuk persemaian mempunyai bentangan yang datar, mendapatkan sinar matahari yang cukup, lokasi persemaian yang diusahakan tidak terlalu terbuka, namun juga tidak terlalu tertutup, sehingga sinar matahari yang masuk cukup untuk kebutuhan pertumbuhan bibit gaharu, selain itu, tanah yang akan dijadikan media untuk pembibitan memiliki sifat fisik yang baik, serta kondisi persemaian memiliki aerasi yang baik.
b.    Aspek Teknis
Lokasi persemaian yang dipersiapkan sebaiknya dilengkapi dengan jalan angkut, akan lebih baik apabila berdekatan dengan jalan utama, sehingga akses keluar masuk persemaian menjadi lebih mudah, kemudian lokasi persemaian dekat dengan sumber air seperti sungai, atau apabila jauh dari sungai maka bisa dibuatkan sumur atau kolam untuk menampung air, selain itu mudah mendapatkan media tanam serta pupuk, dan luasan persemaian memadai seasuai dengan jumlah bibit yang ingin diusahakan.
c.    Aspek Ketenagakerjaan.
Tenaga kerja merupakan aspek penting dalam terbentuknya suatu persemaian yang baik, biasanya persemaian dibangun dekat dengan desa maupun perkampungan sehingga mudah didapatkan tenaga kerja, selain itu kontrol terhadap bibit yang diusahakan dapat terjaga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar